Rakor Pengajar PKN STAN

Dalam rangka mempersiapkan proses pembelajaran semester genap T.A 2020/2021, PKN STAN menyelenggarakan rapat koordinasi pengajar secara daring, Kamis 25 Maret 2021. Selain sebagai sarana untuk bersinergi, rakor kali ini juga diharapkan dapat membekali para pengajar informasi tentang kebijakan baru untuk menunjang proses pembelajaran yang semakin baik dan efektif, serta dapat memberikan kemudahan bagi para pengajar dan mahasiswa. Rakor dibuka dengan laporan dari Plt. Direktur PKN STAN, Bapak Bambang Juli Istanto terkait pelaksanaan pembelajaran di PKN STAN.
Mengawali sambutannya, Kepala BPPK, Bapak Andin Hadiyanto menyampaikan salam perkenalan kepada semua pengajar yang hadir. Bapak Andin menyebutkan bahwa isu mengenai kinerja pemerintah yang kurang optimal sudah sering didengar. Namun demikian, Ia tetap optimis mengenai kemampuan pemerintah, terutama Kementerian Keuangan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki tata kelola, dan meningkatkan kualitas SDMnya. Hal ini terlihat dengan kinerja sumber daya manusia Kemenkeu yang luar biasa. Sebagai unit eselon I yang bertugas mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, peranan BPPK tidak bisa dihilangkan, terutama dengan adanya alumni PKN STAN yang selalu menjadi SDM andalan di setiap tingkatan. Hal tersebut, tambahnya, tidak membuat kita untuk berada di zona nyaman, namun diharapkan dapat menjadi pemicu untuk selalu meningkatkan kualitas. "Sangat bersyukur kita mempunyai Menteri Keuangan yang sangat peduli dengan peningkatan kualitas SDM dan secara khusus mendorong untuk terus memperbaiki dan mentransformasi STAN menjadi lebih baik dan berkelas dunia", ungkapnya.
Terkait pengembangan, Bapak Andin menyebutkan bahwa saat ini PKN STAN tengah bertransformasi sebagai talent factory SDM Keuangan Negara. Pelaksanaannya melalui penyediaan lulusan sebagai tenaga siap pakai di bidang keuangan negara dan agen perubahan pengelola keuangan negara, tidak hanya di Kementerian Keuangan tetapi juga Kementerian/Lembaga lain serta Pemerintah Daerah. Selain itu, ke depan PKN STAN akan beralih dari penyedia lulusan dengan klasifikasi tenaga teknis atau operator menjadi penyedia lulusan dengan klasifikasi analis di bidang keuangan negara. Situasi pandemi saat ini juga membuat PKN STAN menjadi lebih adaptif dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Peranan dosen sebagai ujung tombak proses pembelajaran tentu saja dituntut untuk adaptif dan selalu melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
Di penghujung sambutannya, Bapak Andin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja para dosen dan pengajar yang tetap memberikan kinerja terbaiknya selama masa pandemi ini. Ia juga mengharapkan bantuan dari seluruh Dosen untuk ikut mendukung transformasi kelembagaan PKN STAN dengan ikut menyukseskan strategi PKN STAN dalam menyiapkan lulusannya agar mampu menempati posisi dan peran strategis pengelolaan keuangan negara melalui pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas dan pembangunan value dan karakter mahasiswa selama menjalani pendidikan.
Kegiatan rakor diisi dengan sosialisasi dari Satuan Penjamin Mutu, BKU, dan BAAK mengenai proses pembelajaran semester genap, dan dilanjutkan dengan demo aplikasi LMS dan portal.