Artikel

Bermula dari Workshop Penyiapan dan Pembentukan Anak Buah Kapal (ABK) pada tanggal 22 dan 23 Januari 2014, terlihat bahwa kebutuhan SDM ABK oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai cukup banyak, di samping juga hampir bersamaan waktu dengan pengadaan kapal, kebutuhan SDM ABK makin dirasa urgen, khususnya memperkuat patroli pengawasan laut oleh aparat DJBC. Oleh karenanya, sebagai institusi yang menggodok SDM Bea Cukai melalui Program Studi Bea Cukai, STAN diamanati untuk memberikan materi tambahan sertifikasi profisiensi ABK terutama bagi mahasiswa Diploma I Kepabeanan dan Cukai. Sebagai pilot project, STAN menugaskan siswa cowok D-I Bea Cukai di Kampus STAN Bintaro untuk mengikuti pelatihan Basic Safety Training (BST) dengan jadwal sebagai berikut:

Untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan tersebut, Bidang Akademis Ajun Akuntan mengundang ke 322 siswa mengikuti public hearing persiapan pelatihan BST, sekaligus uraian penajaman visi-misi Prodi Bea Cukai kini dan ke depan. Public hearing dilakukan pada Rabu 18 Juni 2014 di Student Center Kampus STAN dengan pemateri Taufan Dedy Nurtanto dan Ali Tafriji Biswan. Di samping mengenai BST, pengelola Prodi Bea Cukai memaparkan penajaman visi-misi, sosialisasi kurikulum baru, dan berbagai upaya peningkatan mutu pembelajaran, seperti workshop, kuliah umum, kuliah kunjungan lapangan, dan praktik kerja lapangan mendatang. Waktu pendidikan yang cukup singkat dan padat bagi siswa/i D-I Bea Cukai menjadi konsens dan fokus khusus pengelola Prodi Bea Cukai untuk membekali siswa/i-nya sehingga diharapkan siap dan siaga bertugas di institusi besar semacam Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.