Pengabdian kepada Masyarakat di Yayasan Adz Dzikri, Depok

Pagi yang cerah di hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 mengiringi perjalanan tim Pengabdian kepada Masyarakat PKN STAN menuju perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Tepat pukul 10 kurang 10 menit, tibalah tim di blok CK-7A, tempat berdirinya masjid Adz Dzikri yang megah dan indah. Sambil menanti tuan rumah, tim menyempatkan diri untuk berkeliling bangunan masjid, termasuk tempat Taman Kanak-kanak Al-Quran. Tim juga melihat-lihat kendaraan ambulans dan kendaraan pendukung yang digunakan untuk melayani warga yang meninggal dunia. Kunjungan ini merupakan kegiatan penutup dari serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat PKN STAN sejak awal Februari 2023.

Masjid Adz Dzikri didirikan di atas tanah fasilitas umum dan ditambahkan tanah yang diwakafkan oleh salah satu warga, seorang tokoh yang terkenal. Pada awalnya, masjid melayani warga perumahan maupun warga luar perumahan yang akan melaksanakan ibadah sholat, baik wajib maupun sunah. Seiring dengan perkembangannya, masjid juga melayani berbagai aktivitas keagamaan dan sosial lainnya. yaitu pengumpulan dan penyaluran zakat, pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan jenazah bagi warga yang meninggal.

Dengan semakin berkembangnya aktivitas masjid, kemudian warga memutuskan untuk membentuk Yayasan yang menaungi aktivitas masjid yang diberi nama Yayasan Adz Dzikri (“YAD”). YAD berkedudukan di kompleks perumahan Pesona Khayangan blok CK-7A, Depok, Jawa Barat. Pada saat ini, YAD mempunyai beberapa divisi, antara lain: dewan kemakmuran masjid (DKM), pos sehat, perpustakaan, Badan Amil Zakat (BAZ), Taman Kanak-kanak Al-Qurán/Taman Pendidikan Al-Qurán (TKA/TPA), Rumah Tanfidz Al-Qurán (RTA), dan Tim Pelayanan Jenazah (TPJ).

Sumber pendanaan kegiatan Yayasan berasal dari masyarakat, terutama warga yang tinggal di perumahan. Masyarakat menyalurkan dana berupa zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan fidyah (ZISWAF) kepada Yayasan yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas- aktivitas yang dilakukan Yayasan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa YAD memiliki fungsi untuk mengelola dana dari publik. Untuk itu, YAD perlu menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan sebagai bagian pertanggungjawaban pengurus kepada jamaah masjid. Sampai dengan saat ini, YAD belum mampu menyusun laporan keuangan yang dimaksud. Laporan yang dibuat oleh YAD selama ini hanyalah laporan kas masuk dan kas keluar.

Menyadari bahwa tuntutan jamaah/masyarakat atas transparansi dan pertanggungjawaban pengelolaan Yayasan yang baik semakin meningkat, pengurus Yayasan berinisiatif meminta PKN STAN untuk melatih dan mendampingi penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan, khususnya Intepretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) nomor 35 tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba. PKN STAN merespons permintaan YAD dan menunjuk satu tim yang terdiri dari 3 (tiga) dosen untuk melakukan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan.

Tim mengawali kegiatan ini setelah yayasan Azd Dzikri mengirimkan surat terkait batuan pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan yayasan masjid adz Dzikri. Selanjutnya tim melakukan diskusi secara daring dengan pengurus Yayasan, termasuk para ketua divisi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali proses bisnis di Yayasan dan divisi, jenis-jenis kegiatan, sumber-sumber dana, dan jenis-jenis pengeluaran dana. Data ini diperlukan untuk menyusun kode rekening (chart of account) yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan. Pada saat yang bersamaan, salah satu anggota tim mengembangkan aplikasi untuk pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan yang diberi nama Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan Masjid. Aplikasi dibuat berbasiskan Microsoft Excel yang murah dan mudah digunakan. 

Aplikasi dikembangkan ini diberikan secara cuma-cuma kepada pengelola Adz Dzikri. Aplikasi dibuat berbasiskan Microsoft Excel dengan pertimbangan karena hampir semua orang paham mengoperasikan MS Excel ini. Kode rekening yang sudah disusun kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi pencatatan berbasis excel ini.

Kegiatan berikutnya adalah tim melakukan pelatihan dan pendampingan untuk menggunakan Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan Masjid. Hal ini diharapkan agar aplikasi tersebut dapat digunakan dengan baik, mudah dan lancar untuk menyusun laporan keuangan tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya. Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini terlihat dari telah tersusunnya laporan keuangan (parsial) tahun 2022. Laporan keuangan (parsial) tahun 2022 digunakan untuk menyusun Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak tahun 2022. SPT Tahunan PPh 1771 telah disampaikan YAD pada akhir Mei 2023. Transaksi keuangan tahun 2023 juga sedang dalam proses pencatatan dengan menggunakan Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan Masjid ini.

Pada kesempatan terakhir para pengurus yayasan termasuk ketua yayasan dan pengurus lainnya mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM PKN STAN. Para pengurus sangat terkesan dengan hasil yang dibuat dan menyampaikan tidak dapat memberikan balasan apa-apa dan semoga Alloh memberikan balasan yang baik. Berikut beberapa ucapan terimakasih yang disampaikan melalui WAG:

• "Alhamdulillan SPT 2022 Yayasan Adz Dzikri Depok, sudah dilaporkan ke KPP Cimanggis Depok."
• "Terimakasih …atas kesempatannya utk sillaturrahim dan berbagi ilmu pada kami."
• "Semoga menjadi sedekah jariah dan memberikan kemaslahatan umat. Aamiin."
• "Kami ingin men-APRESIASI yang luar biasa atas dedikasi dan keikhlasan utk melatih penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Mesjid, dengan sangat smart dan penuh kesabaran."