Lompat ke isi utama

Kirim Tiga Dosen, PKN STAN Dampingi Yayasan Menyusun SOP

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Kementerian Keuangan mengirimkan tiga dosen dalam rangka kegiatan pengabdian pada masyarakat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Yayasan Pundi Rakyat, Jakarta Pusat selama 3 (tiga) bulan mulai 11 September sampai dengan 11 Desember 2023. Dalam kegiatan tersebut PKN STAN mengutus beberapa dosennya untuk melakukan pendampingan, yaitu Maman Suhendra, Ria Dewi Ambarwati, dan Yadhy Cahyady. Pendampingan berfokus pada Penyusunan Standar Operating Procedures (SOP) Penerimaan Donasi, SOP Pengeluaran Dana, dan SOP Penyiapan Laporan Tahunan.

Maman Suhendra sebagai Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan bahwa tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM mitra pengmas yaitu Yayasan Pundi Rakyat dalam menyusun SOP Yayasan terkhusus SOP Penerimaan Donasi, dan Pengeluaran Dana. Kegiatan pendampingan yang merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun lalu ini diawali dengan identifikasi kebutuhan SOP pada Yayasan Pundi Rakyat dan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan SOP dimaksud.

“Yayasan Pundi Rakyat belum memiliki SOP atas Penerimaan Donasi maupun Pengeluaran Dana. Dalam sebuah organisasi, panduan yang jelas dan terstruktur  atas setiap kegiatan tentu dibutuhkan untuk memastikan setiap orang yang terlibat dapat menjalankan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Yadhy. “SOP membantu dalam manajemen risiko dengan memberikan pedoman yang jelas untuk situasi darurat atau skenario tak terduga. Dengan SOP, diharapkan dapat membantu Yayasan untuk menghadapi peristiwa yang tidak diinginkan,” lanjut Yadhy.

Pendampingan dilaksanakan melalui dua kegiatan utama yaitu Identifikasi awal kebutuhan SOP Yayasan Pundi Rakyat dan Pendampingan penyusunan SOP. “Dua kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 (lima) tahap yaitu Studi dan analisis, Konsultasi dan Wawancara, Penyusunan Rancangan SOP, Sosialiasi Rancangan SOP kepada stakeholders, dan terakhir Review dan Validasi,” kata Ria. Selanjutnya Ria juga menjelaskan bahwa rancangan SOP disusun berdasarkan studi dan analisis serta wawancara dengan pihak-pihak terkait di yayasan. “Rancangan SOP yang telah disusun selanjutnya disosialisasikan kepada Yayasan untuk dikaji ulang hingga mendapat persetujuan sebelum SOP final disusun.” tutur Ria.

Untuk kegiatan pendampingan penyusunan SOP, selain secara daring, tim dosen PKN STAN juga turun langsung ke kantor Yayasan Pundi Rakyat pada 3 Desember 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 4 (empat) pengurus Yayasan. Terlebih dahulu tim dosen menyampaikan rancangan SOP yang diusulkan untuk ditanggapi oleh pengurus. Dalam kegiatan tersebut pengurus juga menyampaikan kembali kegiatan terkait penerimaan dan pengeluaran kas yang biasa mereka lakukan. 

“Berdasarkan hasil diskusi dalam kegiatan visitasi dan pendampingan secara langsung tersebut kami menyusun kembali rancangan SOP final untuk disetujui oleh pengurus,” ujar Maman. Dengan kegiatan ini, Maman berharap Yayasan memiliki serangkaian langkah-langkah tertulis dan petunjuk operasional yang secara sistematis merinci cara melakukan suatu tugas atau aktivitas dalam Yayasan. “Dengan adanya SOP, harapannya setiap pengelola Yayasan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” pungkas Maman.