Leader Talks "Evolusi Kebijakan Transfer ke Daerah Untuk HKPD yang Adaptif dan Resilient"
Kementerian Keuangan, sebagai institusi yang mengemban tugas penting dalam mengelola keuangan negara, dituntut untuk bekerja secara transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mendambakan pemerintahan yang baik dan bersih. Dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Keuangan membutuhkan SDM yang berkualitas dan profesional, dimana PKN STAN sebagai institusi pendidikan di bawah naungannya berperan dalam mencetak pemimpin masa depan yang unggul dalam mengelola keuangan negara.
Senin, 15 Juli 2024 bertempat di Gedung G, Politeknik Keuangan Negara STAN menyelenggrakan Leader Talks dengan tema Evolusi Kebijakan Transfer ke Daerah Untuk HKPD yang Adaptif dan Resilient. Acara dibuka oleh Direktur Keuangan Negara STAN. Dalam sambutannya, Evy Mulyani, mengungkapkan "Leaders Talk ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa mengenai perkembangan kondisi dan isu terkini pengelolaan keuangan daerah serta diharapkan dapat memberikan gambaran dan contoh karakter kepemimpinan melalui inspirasi keteladanan dan intelektualitas dari narasumber".
Narasumber Leaders Talk kali ini adalah Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Luky Alfirman. Dalam materinya, Luky menyampaikan, bahwa untuk keluar dari Middle Income Trap bukan hal yang mudah, dibutuhkan berbagai macam terobosan dan kebijakan, termasuk dalam hal Desentralisasi Fiskal. Menurut OECD, implementasi desentralisasi fiskal di Indonesia masih berada di posisi tengah di antara negara-negara lain di dunia. Meskipun revenue assignment belum tinggi, penyerahan urusan dan kewenangan yang besar ke daerah ditopang melalui penguatan expenditure assignment melalui Transfer ke Daerah. Mahasiswa PKN STAN sebagai agen perubahan dan calon punggawa keuangan negara perlu memiliki pemahaman yang mendalam terkait keuangan negara salah satunya dalam bidang pengelolaan keuangan pusat dan daerah.
Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab langsung antara narasumber dan mahasiswa dengan dipandu oleh moderator.