Lompat ke isi utama

PEMANFAATAN APLIKASI SIAPIK DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PENGUSAHA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) USAHA KULINER DI KOTA CIMAHI

Industri yang sedang berkembang di Indonesia adalah usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Sebagian besar UMKM adalah pelaku ekonomi lokal. Karena UMKM adalah unit usaha dengan manajemen yang sederhana, mereka dapat didirikan oleh siapa saja. Sederhananya, produk UMKM dapat menjadi unggulan lokal atau potensi. Selain membantu pertumbuhan ekonomi, UMKM juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru.

Literasi keuangan dan peningkatan kompetensi pelaporan keuangan UMKM menjadi penting. Wawancara awal dengan pengusaha mikro yang tergabung dalam kelompok usaha kuliner di kota Cimahi menunjukkan bahwa: 1) pencatatan hanya terjadi untuk aktivitas penjualan; 2) tidak ada cara untuk membedakan kas hasil usaha dan pribadi. Kelompok usaha kuliner mengharapkan beberapa keuntungan setelah mendapatkan pendampingan dalam hal pembukuan UMKM, yaitu: a). konsistensi dalam pencatatan usaha; b). pembukuan sesuai standar;

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengelolaan keuangan negara, Tim pengmas PKN STAN untuk UMKM kelompok usaha kuliner di kota Cimahi berupaya mengisi gap tersebut dan diminta untuk membantu mengatasi masalah tersebut. PKN STAN mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) dengan tema "Peningkatan Kapasitas Pembukuan Pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di kota Cimahi dengan memanfaatkan aplikasi SIAPIK (Sistem Aplikasi Akuntansi)".

Kegiatan pengmas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya mencatat transaksi keuangan, menjaga konsistensi dalam pencatatan keuangan hingga menyusun laporan keuangan. Bentuk kegiatan ini meliputi sosialisasi serta pelatihan singkat mengenai pemanfaatan aplikasi SIAPIK dan dukungan langsung (luring) dari Tim Dosen PKN STAN, Ibu Vissia Dewi Haptari, Ibu Budiasih Widiastuti, dan Ibu Heni Sulastri, untuk mencatat transaksi keuangan usaha hingga jika memungkinkan dapat menghasilkan laporan keuangan usaha yang sesuai standar akuntansi. Pendampingan ini juga akan diikuti secara online (daring) antara tim dosen PKN STAN dan anggota mitra dalam periode waktu tertentu. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membuat pelaporan keuangan dan menjaga konsistensi dalam pencatatan transaksi bagi UMKM.