Lompat ke isi utama

PKN STAN MENGAWAL PENINGKATAN KAPASITAS KEUANGAN DESA KABUPATEN NGADA TAHUN 2024

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Ngada, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN berkolaborasi dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Denpasar, dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bajawa menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa se-Kabupaten Ngada. Acara ini merupakan bagian dari Kegiatan Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Kepala Desa dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa Provinsi Nusa Tenggara Timur yang kolaborasi Kemenkeu Satu yang melibatkan 3 Eselon I (BPPK, DJPb, dan DJP) dengan fokus untuk mengedukasi dan meningkatkan kapasitas kaur keuangan desa dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Ngada. 

Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 12 Juni 2024 bertempat di Aula KP2KP Bajawa. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Ngada dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) PKN STAN. Selain itu, Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten Ngada, Kepala DPMD Ngada, Kepala BDK Denpasar, Kepala KPPN Ruteng, Dosen PKN STAN, dan Widyaiswara BDK Denpasar. Peserta kegiatan ini dihadiri oleh ±75 orang yang merupakan kaur keuangan desa di Kabupaten Ngada.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngada, Andreas Paru menyampaikan bahwa setiap kaur keuangan desa harus meningkatkan awareness mereka terhadap peraturan pengelolaan keuangan desa. Lebih lanjut, pengelolaan keuangan dari perencanaan sampai dengan pelaporan hingga pertanggungjawaban harus diperhatikan dan dilakukan tepat waktu sesuai aturannya. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan desa. 

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala PPPM PKN STAN, Dyah Purwanti. Beliau menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Pengelolaan keuangan yang tepat tidak hanya memastikan penggunaan dana desa yang efisien dan efektif, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Beliau berharap para kaur keuangan desa dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam mengelola keuangan desa.

Setelah kegiatan pembukaan, kegiatan selanjutnya diserahkan pada narasumber. Narasumber pada kegiatan ini adalah Yuniarto Hadiwibowo dan Nurhidayati yang merupakan Dosen Lektor PKN STAN, Khalimi yang merupakan Widyaiswara Ahli Madya BDK Denpasar, dan Agustinus Imam Saputra yang merupakan Kepala KP2KP Bajawa. Keempat narasumber nantinya akan mengisi secara kolaboratif kegiatan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa se-Kabupaten Ngada. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kaur keuangan desa dapat melakukan aksi nyata untuk bisa meningkatkan pengelolaan keuangan desa masing-masing.