Lompat ke isi utama

PKN STAN Dorong Peningkatan Kapasitas Pengurus Bumdes Melalui Pelatihan dan Pendampingan Laporan Keuangan BUMDesa Auditable

Berdasarkan data dari Desa Center Provinsi Jawa Timur, administrasi keuangan teridentifikasi sebagai salah satu area yang masih memerlukan perhatian lebih. Skor administrasi keuangan dan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BumDesa) yang berada pada tingkat berkembang dan pemula masih menunjukkan angka yang rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya keahlian SDM BumDesa dalam hal administrasi keuangan. Hal ini berdampak pada kurang akuratnya data terkait kondisi keuangan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan, perumusan kebijakan, dan evaluasi kinerja BumDesa. Untuk mengatasi masalah administrasi keuangan di BUMDesa, diperlukan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendampingan agar pengelola atau staf BUMDesa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Keberadaan pengelola BUMDesa yang berkualitas sangat krusial untuk menjalankan fungsi BUMDesa dengan baik, terutama dalam mengelola dana dari masyarakat dan pemerintah. Tindakan ini akan memastikan akuntabilitas dalam semua kegiatan BUMDesa.

Provinsi Jawa Timur dan PKN STAN menjalin kerja sama untuk mengatasi masalah administrasi keuangan di BUMDesa. Kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman yang menegaskan dukungan PKN STAN terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan tridarma, PKN STAN berperan dalam meningkatkan kualitas SDM pengelola BUMDesa di Provinsi Jawa Timur melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Langkah ini sejalan dengan tujuan program pengabdian masyarakat untuk memberikan solusi yang relevan dengan situasi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Berdasarkan Kesepakatan Bersama, tim telah dibentuk untuk meningkatkan kapasitas SDM BUMDesa melalui pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan BUMDesa yang siap diaudit. Salah satu tim dari PKN STAN terdiri dari Ario Seno Nugroho, Mohammad Fachrudin, dan Subagio telah melaksanakan pelatihan dan pendampingan adalah BUMDesa Mitra Usaha di Kabupaten Blitar. BUMDesa ini memiliki beragam usaha, termasuk jasa keuangan, perdagangan, pasar desa, dan persewaan. 

Kegiatan pengabdian masyarakat diawali secara offline dilaksanakan di Kantor BUMDesa Mitra Usaha, Desa Suruhwadang, Kabupaten Blitar pada tanggal 20 - 23 November 2023. Kegitan pengabdian meliputi penyiapan dokumen transaksi keuangan, penyusunan kebijakan, sistem akuntansi dan SOP, pelatihan akuntansi dasar, mengelola dokumen-dokumen transaksi, melakukan stock opname persediaan, pengenalan aplikasi laporan keuangan berbasis Excel dan praktek Menyusun pembukuan menggunakan aplikasi. Selanjutnya dilakukan pendampingan selama 3 bulan pada bulan Desember 2023 – Februari 2024melalui media online yaitu Whatsapp.