PKN STAN Terima Kunjungan BPSDM Kementerian PUPR untuk Benchmarking Pembentukan BLU
Tangerang Selatan, 14 Maret 2025 – Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menerima kunjungan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka benchmarking terkait pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) pada Politeknik Pekerjaan Umum. Kegiatan ini berlangsung di Gade Lounge, Gedung N, PKN STAN.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai proses pembentukan BLU, yang nantinya akan diterapkan pada Politeknik Pekerjaan Umum, sebuah perguruan tinggi di bawah Kementerian PUPR. Dari pihak PKN STAN, hadir Plt. Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Bapak Fauzi Syafriel, serta Kepala Unit Pengembangan Layanan dan Bisnis, Bapak Bravasta Ananta Hartandi.
Dalam pertemuan ini, Bapak Fauzi Syafriel menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam pembentukan BLU, yaitu administratif, teknis, dan substantif. Ia menekankan pentingnya pemenuhan seluruh persyaratan tersebut untuk memastikan kesiapan lembaga dalam beroperasi sebagai BLU.
Sementara itu, Bapak Bravasta Ananta Hartandi menambahkan bahwa aspek paling krusial dalam pembentukan BLU adalah mengidentifikasi layanan yang dapat diberikan kepada masyarakat. Layanan tersebut bisa berupa pendidikan, kesehatan, pengelolaan dana, atau pengelolaan kawasan. Selain itu, instansi yang berencana mendirikan BLU juga perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan dan proyeksi pendapatan guna menjamin keberlanjutan operasionalnya.
PKN STAN, yang telah berpengalaman sebagai BLU, menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan kepada Politeknik Pekerjaan Umum dalam bentuk pelatihan atau asistensi. Jika Politeknik PU telah berproses menjadi BLU, PKN STAN siap membantu dalam penyusunan dokumen strategis seperti Rencana Strategi Bisnis serta Rencana Bisnis dan Anggaran yang wajib disusun oleh setiap BLU.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara PKN STAN dan BPSDM Kementerian PUPR dapat terus berlanjut, sehingga pembentukan BLU di Politeknik Pekerjaan Umum dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.