Lompat ke isi utama

Training of Trainers (TOT) Percepatan Akuntabilitas Keuangan BUMDESA di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara

Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, bertempat di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate, Jl Yos Sudarso 6, Maliaro, Ternate Tengah, Ternate, telah berlangsung pembukaan kegiatan Training of Trainers (TOT) Percepatan Akuntabilitas Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA). Kegiatan dibuka oleh Bp. M. Priandi, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Kanwil DJPB Provinsi Maluku Utara, KPPN Ternate, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Maluku Utara. Peserta kegiatan ini adalah Pengelola BUMDESA di Maluku Utara dan pejabat/staf DPMD, sejumlah 40 orang. Narasumber kegiatan adalah dosen PKN STAN, yaitu Bapak Prayudi Nugroho, Eri Wahyudi, dan Muh. Nurkhamid, yang juga didukung oleh perwakilan dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat PKN STAN, Saudara Luhur Priyantoko Aji. Kegiatan berlangsung pada hari Selasa hingga Kamis, tanggal 22 - 24 Oktober 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIT. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran materi, diskusi, dan simulasi aplikasi akuntansi keuangan BUMDESA di kelas. Materi yang disampaikan adalah konsep dasar akuntansi dan kebijakan akuntansi, serta simulasi aplikasi akuntansi keuangan BUMDESA (penyusunan Bagan Akun Standar (BAS) / Chart of Account (CoA), pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, dan penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan)

Penyelenggaraan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kewajiban Pelaporan Keuangan BUMDESA mengacu kepada Kepmendesa PDTT 136/2022 tentang Panduan Penyusunan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa, yang pada prinsipnya berisi penerapan ilmu akuntansi, padahal tidak semua pengelola keuangan BUMDESA memiliki kompetensi yang memadai dalam ilmu akuntansi. Oleh karena itu, kegiatan ini didesain untuk meningkatkan kompetensi pengelola keuangan BUMDESA dalam mencatat transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan BUMDESA sesuai ketentuan secara mandiri. Lebih lanjut, guna memberikan dampak yang lebih besar, para pengelola keuangan BUMDESA selaku peserta kegiatan ini diharapkan juga mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk melatih dan mendampingi pengelola keuangan BUMDESA lainnya di wilayah desanya masing-masing. Dari data yang diperoleh melalui DPMD Provinsi Maluku Utara, terdapat sekitar 680 BUMDESA yang ada di wilayah Provinsi Maluku Utara. Proses pendampingan BUMDESA oleh para peserta TOT tersebut akan dilakukan dengan bimbingan oleh para dosen PKN STAN.

Masyarakat Maluku Utara memiliki semboyan hidup “Mari Moi Ngone Futuru” yang bermakna “Bersatu Kita Kuat”, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai persatuan, kesatuan, tolong menolong, rela berkorban, dan kebersamaan/kekeluargaan. Sejalan dengan semboyan di atas, diharapkan semakin banyak BUMDESA di Maluku Utara yang bisa mengetahui, memahami, dan menerapkan ketentuan Kepmendesa PDTT 136/2022 dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan BUMDESA sesuai standar akuntansi keuangan, menghasilkan laporan keuangan yang “auditable”, dan mendapat opini terbaik dari auditor, sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen keuangan BUMDESA kepada masyarakat desa melalui program TOT ini.