Lompat ke isi utama

Workshop Pendampingan BUMDesa di PKN STAN: Memperkuat Sinergi dan Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) bersama Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menyelenggarakan Workshop Pendampingan BUMDesa pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Gedung Nusantara, Kampus PKN STAN, Tangerang Selatan. Acara ini diikuti oleh 167 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai BUMDesa di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Bogor dan juga dihadiri oleh Direktur Dana Desa, Insetif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan DJPK, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di wilayan Banten dan Bogor, serta para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.  

Workshop dibuka secara resmi oleh Evy Mulyani, Direktur PKN STAN, dengan keynote speech yang inspiratif dari Luky Alfirman, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan. Luky menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMDesa, dan institusi pendidikan untuk memperkuat tata kelola dan akuntabilitas keuangan BUMDesa.

Dalam sesi pertama, Akmaluddin Suangkupon dari Bank Indonesia memberikan paparan mengenai dukungan perbankan dalam pembiayaan pengembangan usaha BUMDesa. Materi ini memberikan wawasan berharga kepada para peserta mengenai peluang pendanaan yang dapat diakses oleh BUMDesa untuk memperluas dan mengembangkan usaha mereka.

Taufik Raharjo, dosen PKN STAN, di sesi kedua membahas tentang kelembagaan dan status badan hukum BUMDesa. Sesi ini dirancang untuk membantu BUMDesa memahami posisi hukum mereka dan bagaimana hal ini memengaruhi operasional sehari-hari.  Taufik Rahajo menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memfasilitasi penguatan kelembagaan dengan bentuk Badan Hukum BUMDesa, seharusnya BUMDesa menjadi lebih berdaya dan lebih responsif menangkap serta mengembangkan usaha untuk kesejahteraan masyarakat desa dan kemajuan Indonesia. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelatihan intensif mengenai penyusunan laporan keuangan yang difasilitasi oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari PKN STAN. Pada pelatihan ini, peserta melakukan simulasi dan praktik aplikasi laporan keuangan berbasis excel.  Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu peserta untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan regulasi dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas keuangan BUMDesa.  

Workshop ini menjadi salah satu upaya konkret dalam memperkuat sinergi antara PKN STAN dan para pemangku kepentingan, serta mendukung pengembangan usaha dan tata kelola BUMDesa yang lebih baik di Indonesia.